Langsung ke konten utama

Pendahuluan

Pada kali ini, kita akan membahas mengenai materi Dualisme Gelombang Cahaya. Sebelum belajar, sebaiknya kamu mengetahui Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran pada materi ini.

KOMPETENSI INTI
1.1. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.1.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.1. Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR
1.8   Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.8      Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;  kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.8      Menjelaskan secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup sifat radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari - hari
4.8       Menyajikan Laporan tertulis dari berbagai sumber tentang penerapan efek fotolistrik

INDIKATOR
1.      Menjelaskan fenomena radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek compton, dan sinar X
2.      Mendeskripsikan hipotesis Planck tentang kuantum cahaya
3.      Menghitung panjang gelombang berdasarkan formulasi hukum pergeseran wien
4.      Menerapkan konsep radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek compton, dan sinar X
5.      Merangkum beberapa penerapan fenomena radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek compton, dan sinar X

TUJUAN
1.      Peserta didik mampu menjelaskan fenomena radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek compton, dan sinar Xdengan baik
2.      Peserta didik mampu mendeskripsikan hipotesis Planck tentang kuantum cahaya dengan baik
3.    Peserta didik mampu menghitung panjang gelombang berdasarkan formulasi hukum pergeseran wien
4.    Peserta didik mampu menerapkan konsep radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek compton, dan sinar X
5.  Peserta didik mampu merangkum beberapa penerapan fenomena radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek compton, dan sinar X.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Dualisme Gelombang dalam kehidupan sehari-hari (Sinar-X)

Sinar-X atau sinar Rontgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz ) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev . Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X . Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya . Adapun fungsi dari sinar-X adalah sebagai berikut. a)       Dalam bidang kesehatan ·       Sinar-X  dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. ·        Sinar-X digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X  boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan. ·    

Latihan Soal

     Sekarang, mari kita berlatih soal untuk menguji pemahamanmu tentang Dualisme Gelombang Cahaya. 1.       Energi yang dipancarkan oleh suatu benda hitam per satuan waktu adalah... A.     Berbanding lurus dengan luas permukaan benda. B.      Berbanding lurus dengan suhu mutlak benda. C.      Berbanding terbalik dengan luas permukaan benda. D.     Berbanding terbalik dengan suhu mutlak benda. E.      Berbanding lurus dengan waktu pemancaran 2.       Menurut teori kuantum Planck besar energi foton adalah... A.     Berbanding lurus dengan panjang gelombang cahaya B.      Berbanding lurus dengan kuadrat gelombang cahaya C.      Berbanding lurus dengan frekuensi cahaya D.     Berbanding terbalik dengan kuadrat frekuensi cahaya E.      Berbanding terbalik dengan frekuensi cahaya 3.   Peristiwa keluarnya elektron dari permukaan logam akibat penyinaran disebut... A.     Fotoelektron B.      Elektroskop C.      Efek fotolistrik D.     Elektrodina

Pengertian Dualisme Gelombang Partikel

Dualisme Gelombang Partikel menyatakan bahwa cahaya dan benda memperlihatkan  sifat   gelombang  dan  partikel . Konsep utama dalam mekanika kuantum ,  dualitas menyatakan kekurangan konsep mengenai "Partikel" dan "Gelombang" untuk menjelaskan bagaimana perilaku objek kuantum. Teori ini berawal dari  perdebatan tentang sifat cahaya, ketika Sir Isaac Newton menyatakan gagasan-nya pada abad-17 tentang teori partikel cahaya. Teori ini menganggap cahaya sebagai berkas partikel yang sangat ringan yang terpancar dengan kelajuan yang sangat tinggi. Gagasan Newton di sanggah oleh seorang ilmuwan belanda Christian Huygens yang mempunyai pendapat yang kontradiktif. Teori Huygens menyatakan bahwa cahaya merupakan gelombang yang bergerak menembus ruang sebagaimana air melintasi permukaan kolam. Melalui hasil kerja Albert Einstein , L ouis de Broglie  dan lainnya, teori ini diterima dan menyatakan bahwa seluruh objek memiliki sifat gelombang dan partikel (meskipun fenomena